Krisis Kebijakan Beras
dc.contributor.advisor | - | id |
dc.contributor.author | SUGEMA, Iman | id |
dc.date.accessioned | 2020-02-19T08:06:58Z | |
dc.date.available | 2020-02-19T08:06:58Z | |
dc.date.issued | 20-01-2006 | id |
dc.identifier.isbn | - | id |
dc.identifier.uri | http://digilib.fisipol.ugm.ac.id/repo/handle/15717717/10133 | |
dc.description.abstract | Krisis Kebijakan Beras Dilema yang dihadapi oleh pemerintah mengenai kebijakan impor beras. Di satu pihak pemerintah ingin mengendalikan inflasi menjadi single digit, salah satunya dengan menekan harga kebutuhan pokok, terutama pangan. Di lain pihak, pemerintah ingin merevitalisasi pertanian dan mengangkat hidup petani. Harga yang rendah merupakan disinsentif bagi petani untuk meningkatkan produksi. Dalam jangka panjang kebijakan pengendalian harga pangan hanya akan membuat negara ini terus tergantung pada impor pangan. | id |
dc.language.iso | id | id |
dc.publisher | Kompas | id |
dc.subject | Politik Pangan | id |
dc.subject.ddc | 32:631 Sug k | id |
dc.title | Krisis Kebijakan Beras | id |
dc.type | Artikel | id |
dc.description.keywords | Politik Pangan | id |
dc.description.pages | 2 hlm. | id |
This item appears in the following Collection(s)
-
Article
Material for original research or scientific investigation