Show simple item record

dc.contributor.advisor-id
dc.contributor.authorSUSWONOid
dc.date.accessioned2020-02-19T08:07:17Z
dc.date.available2020-02-19T08:07:17Z
dc.date.issued24-01-2006id
dc.identifier.isbn-id
dc.identifier.urihttp://digilib.fisipol.ugm.ac.id/repo/handle/15717717/10135
dc.description.abstractUrgensi Menyelidiki Impor Beras Kebijakan pemerintah pada awal tahun 2006 yang lebih memilih membeli petani negara lain sebanyak 110 ribu ton, dibandingkan memobilisasi beras petani dalam negeri merupakan kebijakan yang sangat mengabaikan kepentingan masyarakat dan petani kita. Kebijakan ini juga tidak mencerminkan komitmen untuk membawa bangsa keluar dari berbagai belitan krisis, namun lebih berorientasi pada kepentingan kelompok saudagar.id
dc.language.isoidid
dc.publisherRepublikaid
dc.subjectPolitik Panganid
dc.subject.ddc32:631 Sus uid
dc.titleUrgensi Menyelidiki Impor Berasid
dc.typeArtikelid
dc.description.keywordsPolitik Panganid
dc.description.pages2 hlm.id


This item appears in the following Collection(s)

  • Article
    Material for original research or scientific investigation

Show simple item record