Asia Timur dan Kepentingan Indonesia
dc.contributor.advisor | - | id |
dc.contributor.author | KELIAT, Makmur | id |
dc.date.accessioned | 2020-02-19T08:09:09Z | |
dc.date.available | 2020-02-19T08:09:09Z | |
dc.date.issued | 14-12-2005 | id |
dc.identifier.isbn | - | id |
dc.identifier.uri | http://digilib.fisipol.ugm.ac.id/repo/handle/15717717/10148 | |
dc.description.abstract | Asia Timur dan Kepentingan Indonesia Haruskah Indonesia menggagas KTT ASia Timur sebagai instrumen untuk mewujudkan Gagasan Komunitas Asia Timur? Pertanyaan ini dilontarkan karena dua alasan. Pertama, KTT Asia Timur pertama di Malaysia pada Desember 2005 telah melibatkan lebih banyak aktor, yaitu ASEAN, China, Korea Selatan, jepang, India, Australia dan Selandia Baru. Kedua, adanya pergeseran sikap Indonesia, yang semula tidak mendukung KTT Asia Timur menjadi balik mendukung. Tulisan ini membahas tentang perubahan sikap Indonesia tersebut yang masih merupakan misteri dan tanda tanya besar. | id |
dc.language.iso | id | id |
dc.publisher | Kompas | id |
dc.subject | Politik Luar Negeri - Indonesia | id |
dc.subject.ddc | 327(910) Kel a | id |
dc.title | Asia Timur dan Kepentingan Indonesia | id |
dc.type | Artikel | id |
dc.description.keywords | Politik Luar Negeri - Indonesia | id |
dc.description.pages | 2 hlm. | id |
This item appears in the following Collection(s)
-
Article
Material for original research or scientific investigation