| dc.contributor.advisor | - | id |
| dc.contributor.author | JAFAR, Muhammad | id |
| dc.date.accessioned | 2020-02-19T08:10:29Z | |
| dc.date.available | 2020-02-19T08:10:29Z | |
| dc.date.issued | 12-01-2006 | id |
| dc.identifier.isbn | - | id |
| dc.identifier.uri | http://digilib.fisipol.ugm.ac.id/repo/handle/15717717/10157 | |
| dc.description.abstract | Politik Mendua Warisan Sharon Kepastian tentang tidak mungkinnya Ariel Sharon, Perdana Menteri Israel, melanjutkan kiprah politiknya akan berdampak besar terhadap panggung politik dalam negeri Israel dan kelanjutan agenda politik damai negeri tersebut dengan Palestina. Memahami karakter politik Sharon tidak bisa terpisah dari realitas politik Israel. Secara faktual, kondisi politik Israel menunjukkan kemenduaan. Di satu sisi, sebagian rakyat mulai jenuh dengan perang dan teror yang menyelimuti mereka. Sharon hendak bermain di antara dua sisi bandul politik Isreal: meretas jalan damai sembari tidak terjebak sikap lembek; bersedia mundur dari Gaza dan sebagian Tepi Barat; dan pada saat yang sama tetap membatasi ruang gerak politik Palestina sembari menlancarkan gempuran bersenjata. | id |
| dc.language.iso | id | id |
| dc.publisher | Kompas | id |
| dc.subject | Politik dan Pemerintahan - Israel | id |
| dc.subject.ddc | 32(569.4) Jaf p | id |
| dc.title | Politik Mendua Warisan Sharon | id |
| dc.type | Artikel | id |
| dc.description.keywords | Politik , Pemerintahan - Israel | id |
| dc.description.pages | 1 hlm. | id |
