Motif Israel Memainkan Isu Nuklir Iran
dc.contributor.advisor | - | id |
dc.contributor.author | SURWANDONO | id |
dc.date.accessioned | 2020-02-19T08:11:53Z | |
dc.date.available | 2020-02-19T08:11:53Z | |
dc.date.issued | 27-01-2006 | id |
dc.identifier.isbn | - | id |
dc.identifier.uri | http://digilib.fisipol.ugm.ac.id/repo/handle/15717717/10166 | |
dc.description.abstract | Motif Israel Memainkan Isu Nuklir Iran Debat tentang nuklir Iran telah berlangsung sejak Presiden Ahmadinejad menggantikan Muhammad Khatami. Dialektika politik internasional menunjukkan gejala yang dinamis untuk membawa persoalan nuklir Iran ke dalam Dewan Keamanan PBB, terutama yang dipelopori oleh Amerika Serikat (AS) dan Inggris. Kasus nuklir Iran telah menyebabkan kontraksi ekonomi yang sangat berarti yang ditandai dengan naiknya harga minyak dunia yang mencapai 70 dolar US per barel. Tulisan ini menganalisis faktor dinamika hubungan Iran dan Israel dengan ekskalasi kebijakan internasional untuk memojokkan Iran dari komunitas internasional dan dunia Islam. | id |
dc.language.iso | id | id |
dc.publisher | Republika | id |
dc.subject | Senjata Nuklir - Iran | id |
dc.subject.ddc | 623.454(55) Sur m | id |
dc.title | Motif Israel Memainkan Isu Nuklir Iran | id |
dc.type | Artikel | id |
dc.description.keywords | Senjata Nuklir - Iran | id |
dc.description.pages | 2 hlm. | id |
This item appears in the following Collection(s)
-
Article
Material for original research or scientific investigation