dc.contributor.advisor | - | id |
dc.contributor.author | WADJDI, Farid | id |
dc.date.accessioned | 2020-02-19T08:13:18Z | |
dc.date.available | 2020-02-19T08:13:18Z | |
dc.date.issued | 09-02-2006 | id |
dc.identifier.isbn | - | id |
dc.identifier.uri | http://digilib.fisipol.ugm.ac.id/repo/handle/15717717/10176 | |
dc.description.abstract | Dilema Amerika di Timur Tengah Oleh: Farid Wadjdi Kemenangan Hamas dalam Pemilu di Palestina banyak bertentangan dengan kepentingan Barat mengingat selama ini Hamas diklaim oleh Barat sebagai garis keras dan dikenal tidak mengakui eksistensi Israel, serta memilih perlawanan bersenjata sebagai garis perjuangannya. Presiden AS George Walker Bush mengkampanyekan demokratisasi sebagai garis besar (grand strategy) kebijakan luar negerinya di Timur Tengah. Namun kemenangan kelompok Islam mencerminkan keinginan masyarakat Timur Tengah kembali pada Islam, sekaligus mencerminkan kegagalan pemerintah sekuler Arab yang didukung Barat. | id |
dc.language.iso | id | id |
dc.publisher | Republika | id |
dc.subject | Politik Luar Negeri - Amerika Serikat | id |
dc.subject.ddc | 327(73) Wad d | id |
dc.title | Dilema Amerika di Timur Tengah | id |
dc.type | Artikel | id |
dc.description.keywords | Politik Luar Negeri - Amerika Serikat | id |
dc.description.pages | 2 hlm. | id |