Dua Kutub Afeksi Emansipasi Kartini
dc.contributor.advisor | - | id |
dc.contributor.author | SUSILARTI, Esti | id |
dc.date.accessioned | 2020-02-19T08:16:45Z | |
dc.date.available | 2020-02-19T08:16:45Z | |
dc.date.issued | 21-04-2006 | id |
dc.identifier.isbn | - | id |
dc.identifier.uri | http://digilib.fisipol.ugm.ac.id/repo/handle/15717717/10199 | |
dc.description.abstract | Dua Kutub Afeksi Emansipasi Kartini Oleh: Esti Susilarti Wacana tentang emansipasi perempuan, seolah menjadi ritual bagi bangsa Indonesia pada bulan April - dikaitkan dengan peringatan Hari Kartini. Timbul kekhawatiran, jangan-jangan hanya pada bulan keempat setiap tahunnya itulah, perempuan mengenang Kartini. Padahal Kartini adalah sosok pejuang emansipasi perempuan khususnya di bidang pendidikan. Oleh karena itu, Kartini juga sebagai tokoh pembuka jalan yang memungkinkan perempuan berkiprah di dunia yang lebih luas, mengikuti perubahan yang terus terjadi - juga, memosisikan peran serta perempuan secara intelektual. | id |
dc.language.iso | id | id |
dc.publisher | Kedaulatan Rakyat | id |
dc.subject | Gender ; Emansipasi Perempuan | id |
dc.subject.ddc | 3-055.2 Sus d | id |
dc.title | Dua Kutub Afeksi Emansipasi Kartini | id |
dc.type | Artikel | id |
dc.description.keywords | Gender , Emansipasi Perempuan | id |
dc.description.pages | 2 hlm. | id |
This item appears in the following Collection(s)
-
Article
Material for original research or scientific investigation