Show simple item record

dc.contributor.advisor-id
dc.contributor.authorSYAH, Arif Hadianid
dc.date.accessioned2020-02-19T08:21:38Z
dc.date.available2020-02-19T08:21:38Z
dc.date.issued20-04-2006id
dc.identifier.isbn-id
dc.identifier.urihttp://digilib.fisipol.ugm.ac.id/repo/handle/15717717/10232
dc.description.abstractTerperangkap dari Calo ke Calo Oleh: Arif Hadian Syah Departemen Luar Negeri Amerika Serikat menilai Pemerintah Indonesia cenderung membiarkan perdagangan manusia (trafficking in person), baik untuk dijual tenaganya maupun buat eksploitasi seksual. Diantara sekian banyak kasus trafficking, perempuan selalu menjadi sasaran empuk. Tenaga kerja Indonesia yang dikirim ke luar negeri sebagai pembantu rumah tangga paling banyak adalah wanita. Potret perempuan, idealnya, dilihat sebagai manusia dengan hak-hak yang sama dan perlu dilindungi. kenyataannya, mereka justru sering dilihat sebagai objek yang setiap saat bisa dimanfaatkan untuk kepentingan orang-orang yang tidak berperikemanusiaan.id
dc.language.isoidid
dc.publisherJawa Posid
dc.subjectTenaga Kerjaid
dc.subject.ddc331.024 Sya tid
dc.titleTerperangkap dari Calo ke Caloid
dc.typeArtikelid
dc.description.keywordsTenaga Kerjaid
dc.description.pages2 hlm.id


This item appears in the following Collection(s)

  • Article
    Material for original research or scientific investigation

Show simple item record