Menjual Negara?
dc.contributor.advisor | - | id |
dc.contributor.author | IHSAN, A. Bakir | id |
dc.date.accessioned | 2020-02-19T08:25:33Z | |
dc.date.available | 2020-02-19T08:25:33Z | |
dc.date.issued | 17-04-2006 | id |
dc.identifier.isbn | - | id |
dc.identifier.uri | http://digilib.fisipol.ugm.ac.id/repo/handle/15717717/10259 | |
dc.description.abstract | Menjual Negara? Oleh: A. Bakir Ihsan Wacana ekonomi politik saat ini desesaki perselingkuhan perusahaan-perusahaan transnasional, seperti Freeport, Newmont, dan ExxonMobil, dengan negara. Keterlibatan perusahaan asing dalam proyek perekonomian nasional, oleh sebagian pengamat dan politisi, dianggap sebagai monumen tergadainya rasa kebangsaan (nasionalisme). Seperti orkestra, isu nasionalisme pun menjadi komoditas kritik bersama yang ditujukan kepada pemerintahan SBY. | id |
dc.language.iso | id | id |
dc.publisher | Jawa Pos | id |
dc.subject | Politik Ekonomi | id |
dc.subject.ddc | 33 Ihs m | id |
dc.title | Menjual Negara? | id |
dc.type | Artikel | id |
dc.description.keywords | Politik Ekonomi | id |
dc.description.pages | 2 hlm. | id |
This item appears in the following Collection(s)
-
Article
Material for original research or scientific investigation