Dewa Kebebasan Merobek Republik
dc.contributor.advisor | - | id |
dc.contributor.author | MASHYURI, Agoes Ali | id |
dc.date.accessioned | 2020-02-19T08:26:43Z | |
dc.date.available | 2020-02-19T08:26:43Z | |
dc.date.issued | 31-03-2006 | id |
dc.identifier.isbn | - | id |
dc.identifier.uri | http://digilib.fisipol.ugm.ac.id/repo/handle/15717717/10267 | |
dc.description.abstract | Dewa Kebebasan Merobek Republik Oleh: Agoes Ali Mashyuri Kebebasan telah menjadi kosakata paling aktual dan sangat populer di tengah peradaban global. Ia telah memasuki berbagai wilayah komunitas agama, politik, ekonomi, sosial, dan budaya, bahkan menjadi dewa. Menipisnya kesadaran beragama dan suburnya keangkuhan diantara kita membuat situasi dan kondisi masyarakat tenggelam dalam kebingunngan dan mengambang tanpa arah. Dewa kebebasan merobek republik ini sehingga apa yang namanya kejujuran, keadilan, damai, dan sejahtera hilang ditelan kerakusan bersama maraknya orang mendewakan kebebasan. | id |
dc.language.iso | id | id |
dc.publisher | Jawa Pos | id |
dc.subject | Pornografi - Aspek Keagamaan (Islam) ; Etika Seksual | id |
dc.subject.ddc | 176.7 Mas d | id |
dc.title | Dewa Kebebasan Merobek Republik | id |
dc.type | Artikel | id |
dc.description.keywords | Pornografi - Aspek Keagamaan (Islam) , Etika Seksual | id |
dc.description.pages | 2 hlm. | id |
This item appears in the following Collection(s)
-
Article
Material for original research or scientific investigation