Show simple item record

dc.contributor.advisor-id
dc.contributor.authorMARSONO, Gatotid
dc.date.accessioned2020-02-19T08:29:30Z
dc.date.available2020-02-19T08:29:30Z
dc.date.issued28-04-2006id
dc.identifier.isbn-id
dc.identifier.urihttp://digilib.fisipol.ugm.ac.id/repo/handle/15717717/10286
dc.description.abstractPeran Tamansiswa di Era Transisi: Mengenang 45 Tahun Wafatnya Ki Hadjar Dewantara Oleh: Gatot Marsono Ki Hadjar Dewantara yang terlahir di Yogyakarta 2 Mei 1889 dengan nama RM Soewardi Sorjaningrat dikenal tidak saja sebagai perintis dan pejuang kemerdekaan, namun berkat kecemerlangan ide, jiwa patriotisme yang tinggi dan kegigihan dalam berjuang dengan dilandasi ketulusan-keikhlasan yang sepi ing pamrih rame ing gawe. Buah perjuangan yang kini selalu dikenang oleh generasi penerus, yakni kemampuan merumuskan system pendidikan Tri Pusat. Ajaran kepemimpinan Ing ngarsa asung tuladha, Ing madya mangun karsa dan tut wuri Handayani.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBernasid
dc.subjectPendidikanid
dc.subject.ddc371 Mar pid
dc.titlePeran Tamansiswa di Era Transisi: Mengenang 45 Tahun Wafatnya Ki Hadjar Dewantaraid
dc.typeArtikelid
dc.description.keywordsPendidikanid
dc.description.pages2 hlm.id


This item appears in the following Collection(s)

  • Article
    Material for original research or scientific investigation

Show simple item record