Show simple item record

dc.contributor.advisor-id
dc.contributor.authorSOBROTO, J.B.id
dc.date.accessioned2020-02-19T08:30:05Z
dc.date.available2020-02-19T08:30:05Z
dc.date.issued02-05-2006id
dc.identifier.isbn-id
dc.identifier.urihttp://digilib.fisipol.ugm.ac.id/repo/handle/15717717/10290
dc.description.abstractFK UGM Curi Start Kurikulum Inovatif: Hardiknas Versus Kurikulum dari Bawah Oleh: J.B. Soebroto Salah satu faktor penyebab keterpurukan bangsa ini adalah karena salah arah dan kurang konsistennya pendidikan kita. Mutu pendidikan nasional merupakan jembatan utama menuju cita-cita luhur, kesejahteraan lahir batin bangsa ini. Tulisan ini membahas masalah kurikulum dari bawah. Telah sekitar 40 tahun pemerintah memegang kekuasaan beserta sistem birokrasinya di negeri kita ini cenderung membuat kegiatan pendidikan - pengajaran top down, serba seragam dari atas, bukan saja kurikulumnya, termasuk metode pembelajaran, media ajar sampai alat pengukur, evaluasi, ujiannya, bahkan seleksi/ujian masuk Perguruan Tinggi Nasional (UMPTN).id
dc.language.isoidid
dc.publisherKedaulatan Rakyatid
dc.subjectPendidikan Tinggiid
dc.subject.ddc378 Soe fid
dc.titleFK UGM Curi Start Kurikulum Inovatif: Hardiknas Versus Kurikulum dari Bawahid
dc.typeArtikelid
dc.description.keywordsPendidikan Tinggiid
dc.description.pages1 hlm.id


This item appears in the following Collection(s)

  • Article
    Material for original research or scientific investigation

Show simple item record