Dua Dimensi Memandang Gunung Merapi
dc.contributor.advisor | - | id |
dc.contributor.author | ARTHA, Arwan Tuti | id |
dc.date.accessioned | 2020-02-19T08:31:15Z | |
dc.date.available | 2020-02-19T08:31:15Z | |
dc.date.issued | 29-04-2006 | id |
dc.identifier.isbn | - | id |
dc.identifier.uri | http://digilib.fisipol.ugm.ac.id/repo/handle/15717717/10298 | |
dc.description.abstract | Dua Dimensi Memandang Gunung Merapi Oleh: Arwan Tuti Artha Dua dimensi cara pandang terhadap Merapi tersebut adalah Gunung Merapi sebagai ancaman di satu sisi, tetapi di sisi lain Gunung Merapi sebagai sahabat. Gunung Merapi sebagai sahabat, ketulusannya yang besar menyebar kesuburan, kesejukan udara, limpahan air yang menunjang usaha pertanian, sebagaimana dikatakan Dr. Sampurno dalam Prakata buku Manusia Jawa dan Gunung Merapi (1991). Gunung Merapi sebagai ancaman, Merapi juga tak segan menunjukkan hakikat keberapi juga tak segan menunjukkan hakikat keberadaannya yang memang hadir karena proses-proses letusan, guguran awan panas, dan aliran lahar. | id |
dc.language.iso | id | id |
dc.publisher | Kedaulatan Rakyat | id |
dc.subject | Manajemen Bencana | id |
dc.subject.ddc | 614.8 Art d | id |
dc.title | Dua Dimensi Memandang Gunung Merapi | id |
dc.type | Artikel | id |
dc.description.keywords | Manajemen Bencana | id |
dc.description.pages | 2 hlm. | id |
This item appears in the following Collection(s)
-
Article
Material for original research or scientific investigation