Show simple item record

dc.contributor.advisor-id
dc.contributor.authorSUNARSIPid
dc.date.accessioned2020-02-19T08:32:36Z
dc.date.available2020-02-19T08:32:36Z
dc.date.issued20-01-2006id
dc.identifier.isbn-id
dc.identifier.urihttp://digilib.fisipol.ugm.ac.id/repo/handle/15717717/10307
dc.description.abstractBlok Cepu dan Bagi Hasil Oleh: Sunarsip / Republika, 20 Januari 2006 Kesepakatan pengelolaan Blok Cepu antara Pertamina dan ExxonMobil menimbulkan pro dan kontra. Pihak yang kontra mendasarkan pada argumentasi bahwa penyerahan posisi general manager dalam Cepu Organization Agreement (COA) kepada ExxonMobil berarti menyerahkan kekuasaan pengelolaan migas Cepu kepada pihak Exxon. Pihak yang pro melihat dari sisi lain. Pertama, jika Blok Cepu dibiarkan dalam status quo, yang rugi adalah Indonesia baik finansial (penerimaan APBN) maupun dari sisi pemenuhan kebutuhan migas dalam negeri. Kedua, dari skema COA ini, Indonesia tetap mendapatkan bagian terbesar.id
dc.language.isoidid
dc.publisherRepublikaid
dc.subjectPolitik Energiid
dc.subject.ddc32:620.9 Sun bid
dc.titleBlok Cepu dan Bagi Hasilid
dc.typeArtikelid
dc.description.keywordsPolitik Energiid
dc.description.pages2 hlm.id


This item appears in the following Collection(s)

  • Article
    Material for original research or scientific investigation

Show simple item record