Show simple item record

dc.contributor.advisor-id
dc.contributor.authorANWAS, Oon M.id
dc.date.accessioned2020-02-19T08:37:21Z
dc.date.available2020-02-19T08:37:21Z
dc.date.issued31-12-1999id
dc.identifier.isbn-id
dc.identifier.urihttp://digilib.fisipol.ugm.ac.id/repo/handle/15717717/10333
dc.description.abstractKecenderungan meningkatnya tindak kekerasan dan perilaku negatif lainnya pada anak diduga sebagai dampak gencarnya tayangan televisi. Karena media ini memiliki potensi besar dalam merubah sikap danperilaku masyarakat terutama anak-anak yang relatif masih mudah terpengaruh dan dipengaruhi. Hasil penelitian para ahli menunjukan bahwa tayangan televisi bisa mempengaruhi perilaku anak dan juga sebaliknya tidak berpengaruh apa-apa. Pengaruh ini justru lebih dominan dipengaruhi oleh keharmonisan keluarga. Anak dari keluarga harmonis lebih memiliki benteng/penangkal dalam menyikapi tayangan televisi. Oleh karena itu penangkal yang paling ampuh terhadap dampak negatif tayangan televisi adalah menciptakan keluarga yang harmonis, keluarga yang berusaha menanamkan norma luhur dan nilai agama dalam kehidupan sehari-harinya. Begitu pula stasiun televisi mempunyai tanggung jawab mendidik masyarakat dan anak bangsa melalui pemilihan acara yang tepat.id
dc.language.isoidid
dc.publisherJurnal Teknodik No.7/IV/Teknodik/Oktober/1999id
dc.subjectTelevisi; Anak-anakid
dc.subject.ddc659.148 Anw tid
dc.titleTelevisi, Anak dan Keluarga Sebuah Analisisid
dc.typeArtikelid
dc.description.keywordsTelevisi, Anak-anakid
dc.description.pages5 hlm.id


This item appears in the following Collection(s)

  • Article
    Material for original research or scientific investigation

Show simple item record