Show simple item record

dc.contributor.advisor-id
dc.contributor.authorNOOR, Irwanid
dc.date.accessioned2020-02-19T08:42:10Z
dc.date.available2020-02-19T08:42:10Z
dc.date.issued31-12-2001id
dc.identifier.isbn-id
dc.identifier.urihttp://digilib.fisipol.ugm.ac.id/repo/handle/15717717/10365
dc.description.abstractDalam wacana kebijakan publik, telah lama didengungkan akan makna pentingnya orientasi pada pelayanan publik. Titik beratnya pun terarahkan pada kebutuhan user bukan pada producer kebijakan tersebut. Namun, makin dikaji kedalaman makna pelayanan publik, dan semakin pula ditelaah konsep tersebut dalam perwujudan relita, tampak dunia nyata semakin jauh dari haqiqi yang ingin dicapai dari pelayanan publik. Atau, secara ektreem dapatlah diajukan sebuah pertanyaan yang sangat menggelitik, makin jauh dipompakan kajian-kajian kebijakan, terasa samakin jauh batasan konsep dengan realita. Ini artinya sama dengan, pemahaman akan pelayanan publik hanya tertinggal pada setumpuk konsep yang cukup dibahas dalam diskusidiskusi ilmiah, tanpa sedikitpun menyentuh akar relita kemasyarakatan, terlebih lagi jika arahan tersebut menukik pada makna sebenarnya dari pelayanan publik tersebut.id
dc.language.isoidid
dc.publisherJurnal Administrasi Negara UNIBRAWid
dc.subjectPelayanan Publikid
dc.subject.ddc35.08 Noo mid
dc.titleMensoalkan: Makna Haqiqi Pelayanan Publikid
dc.typeArtikelid
dc.description.keywordsPelayanan Publikid
dc.description.pages7 hlm.id


This item appears in the following Collection(s)

  • Article
    Material for original research or scientific investigation

Show simple item record