dc.description.abstract | Di Indonesia hampir tak ada kota yang tidak dijangkiti “virus” penggusuran.Tak berbeda dengan yang sudah-sudah, penggusuran yang dilakukan Pemda DKI ini diwarnai tindak kekerasan. Serupa dengan sebelumnya, penggusuran lagi-lagi meninggalkan kesusahan hidup bagi kaum miskin kota, yang umumnya bekerja di sektor informal. Dan, untuk kesekian kalinya, lembaran buram kinerja Pemda di bidang penataan kota kian bertambah tebal. Dari segi pemikiran, perubahan pola perspektif dalam memandang kemiskinan, urbanisasi, pemukiman kumuh, dan semua yang selama ini dianggap “sampah” adalah niscaya. Pembongkaran nilai dan keyakinan atas segala sumber kebrobrokan sulit ditawar. Saya rasa, masyarakat kita terlalu lelah untuk untuk dipaksa berlari dalam pacuan modernisasi. Atau kalau dibalik, modernisasilah yang sedang kelelahan—modernization fatigue—sehingga derap langkahnya sudah tak beraturan. | id |