Aksesibilitas Bagi Sebuah Destinasi Wisata
dc.contributor.advisor | - | id |
dc.contributor.author | DEWI, Ike Janita | id |
dc.date.accessioned | 2020-02-19T08:53:11Z | |
dc.date.available | 2020-02-19T08:53:11Z | |
dc.date.issued | 31-12-2007 | id |
dc.identifier.isbn | - | id |
dc.identifier.uri | http://digilib.fisipol.ugm.ac.id/repo/handle/15717717/10443 | |
dc.description.abstract | AKSESIBILITAS BAGI SEBUAH DESTINASI WISATA Oleh: Ike Jenita Dewi Sumber: Kompas, 10-01-2007 Kebanyakan pelaku dan pengamat pariwisata berkeyakinan bahwa unsur yang paling menentukan bagi keberhasilan sebuah destinasi wisata adalah aksesibilitas. Tanpa akses, destinasi wisata tidak akan dapat berkembang karena kemudahan akses memfasilitasi kedatangan wisatawan. Oleh karena itu, pada tahun 2004 insan pariwisata DIY menyambut baik pembukaan penerbangan internasional terjadwal langsung ke Yogyakarta dari Singapura dan Kuala Lumpur. | id |
dc.language.iso | id | id |
dc.publisher | Kompas 10-01-2007 | id |
dc.subject | Pariwisata | id |
dc.subject.ddc | 380.8 Dew d | id |
dc.title | Aksesibilitas Bagi Sebuah Destinasi Wisata | id |
dc.type | Artikel | id |
dc.description.keywords | Pariwisata | id |
dc.description.pages | 2 hlm. | id |
This item appears in the following Collection(s)
-
Article
Material for original research or scientific investigation