Ingatan dan Impian
dc.contributor.advisor | - | id |
dc.contributor.author | LATIF, Yudi | id |
dc.date.accessioned | 2020-02-19T08:55:16Z | |
dc.date.available | 2020-02-19T08:55:16Z | |
dc.date.issued | 31-12-2007 | id |
dc.identifier.isbn | - | id |
dc.identifier.uri | http://digilib.fisipol.ugm.ac.id/repo/handle/15717717/10458 | |
dc.description.abstract | INGATAN DAN IMPIAN Oleh: Yudi Latif Sumber: Kompas, 05-01-2007 Tahun boleh berganti. Tetapi kisah yang ditinggalkan belum beranjak dari episode yang sama: Zaman Kalabendu. Sebuah masa ketika aneka bencana (gempa, gunung meletus, lumpur, banjir, kekerasan, kekacauan, dan kelaparan) terus mendera bangsa. Brooks Artkinson mengatakan bahwa kisah kesentosaan sepanjang waktu hanya mitos karena setiap zaman memiliki krisisnya sendiri-sendiri. Tetapi besaran dan luasan krisi yang kita hadapi masa kini tak selalu ada paralelismenya pada setiap babak sejarah bangsa. | id |
dc.language.iso | id | id |
dc.publisher | Kompas 05-01-2007 | id |
dc.subject | Manajemen Bencana | id |
dc.subject.ddc | 614.8 Lat i | id |
dc.title | Ingatan dan Impian | id |
dc.type | Artikel | id |
dc.description.keywords | Manajemen Bencana | id |
dc.description.pages | 2 hlm. | id |
This item appears in the following Collection(s)
-
Article
Material for original research or scientific investigation