Show simple item record

dc.contributor.authorWidyatama, Bastian
dc.date.accessioned2025-02-11T06:43:21Z
dc.date.available2025-02-11T06:43:21Z
dc.date.issued2017-05
dc.identifier.isbn9786026093349
dc.identifier.urihttps://polgov.fisipol.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/1667/2022/02/bastian-demokrasi-sebagai-siasat.pdf
dc.descriptionDalam konteks sistem pemerintahan, raja sebagai pemilik kekuasaan yang absolut semakin tergeser posisinya di era demokratisasi yang terjadi sejak era 1940-an. Bahkan banyak negara dengan sistem pemerintahan monarki harus menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman yaitu dengan mengadopsi sistem demokrasi. Di Indonesia, masuknya nilai-nilai demokrasi justru dibawa oleh sosok feodal yang dinilai bertentangan dengan demokrasi yaitu Sri Sultan Hamengku Buwono IX, Raja Keraton Yogyakarta.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherPolitics and Government (PolGoven_US
dc.titleDemokrasi Sebagai Siasat: Tapak Politik Sultan Hamengku Buwono IXen_US
dc.typeBooken_US


This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record