Yogyakarta, 24 Oktober 2025 — Menentukan topik penelitian sering kali menjadi salah satu tahap paling menantang bagi mahasiswa, khususnya di bidang ilmu sosial dan politik. Tahap awal ini berperan penting karena akan menentukan arah, fokus, dan hasil penelitian dalam jangka panjang. Seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi dan arus informasi, mahasiswa perlu lebih cermat dalam mengikuti isu-isu terbaru agar topik yang dipilih tetap relevan. Melalui panduan ini, diharapkan Mahasiswa FISIPOL UGM dapat mengembangkan ide penelitian yang sesuai dengan minat masing-masing sekaligus berkontribusi pada pemahaman isu sosial dan politik yang aktual.

  • Merenungkan Minat dan Ketertarikan Mendalam

Menemukan topik penelitian bisa dimulai dari hal yang paling dekat dengan diri kalian yaitu: minat, pengalaman, dan isu sosial yang menarik perhatian. Semu itu didapat saat memikirkan mata kuliah yang paling disukai, proyek yang pernah diikuti, dan fenomena sosial yang memicu rasa ingin tahu. Misalnya, jika kalian tertarik dengan fenomena flexing “pamer” di media sosial, kalian dapat meneliti bagaimana hal itu membentuk gaya hidup, identitas diri, atau budaya konsumtif generasi muda di ruang digital. Ubah rasa ingin tahu tersebut menjadi penelitian yang lebih bermakna dengan mengaitkannya pada isu sosial atau politik di sekitar kalian.

  • Jelajahi Isu Terkini dan Hubungkan dengan Pembelajaran di Kelas

Setelah mengenali minat pribadi, langkah berikutnya adalah menjelajahi isu-isu terkini dan meninjau kembali materi perkuliahan yang relevan. Mulailah dengan membaca ulang catatan kuliah, bahan bacaan, dan mengikuti tren serta diskusi yang berkembang di media sosial. Perluas wawasan dengan menelusuri sumber-sumber seperti artikel jurnal ilmiah, tesis, buku akademik, laporan kebijakan, dan berita dari lembaga riset maupun media terpercaya. Melalui berbagai sumber tersebut, kalian dapat memahami arah perdebatan sosial-politik terkini, menemukan topik yang masih jarang dikaji, dan mengaitkannya dengan materi perkuliahan untuk merumuskan ide penelitian yang lebih relevan.

  • Identifikasi Celah Penelitian (Research Gap)  dan Rumuskan Masalah Penelitian

Langkah penting setelah menelusuri isu terkini adalah mengidentifikasi celah penelitian, yaitu bagian dari suatu topik yang belum banyak dikaji karena konteks lokal yang terabaikan, pertanyaan yang belum terjawab, ataupun fenomena baru yang belum dapat dijelaskan teori lama. Dengan membandingkan penelitian sebelumnya, kalian dapat menemukan celah pengetahuan yang masih terbuka dan mengubahnya menjadi pertanyaan riset yang jelas dan terarah menggunakan pendekatan 5W+1H (What, Who, When, Where, Why, How). Misalnya, “Bagaimana pekerja ojol di Yogyakarta menegosiasikan jam kerja mereka ditengah tekanan algoritma platform?”

  • Gunakan Teknik Kreatif untuk Mengembangkan Ide Penelitian

Jika masih belum yakin dengan arah penelitian kalian, cobalah menggunakan teknik kreatif untuk mengembangkan ide. Mulailah dengan brainstorming dengan menulis semua gagasan, pertanyaan, atau isu yang muncul tanpa menilainya terlebih dahulu. Lalu, buatlah mind map untuk memecah ide besar menjadi subtopik yang lebih spesifik agar hubungan antar konsep terlihat jelas. Terakhir, lakukan free writing selama 5–10 menit tentang isu yang menarik perhatian kalian, biarkan ide mengalir tanpa perlu sempurna. Teknik-teknik ini membantu menemukan fokus penelitian yang sesuai dengan minat dan membuat proses penelitian berjalan lancar.

  • Diskusi dan Konsultasi Ide Penelitian dengan Orang Lain

Diskusikan atau konsultasikan ide penelitian kalian dengan orang lain untuk mendapatkan perspektif baru dan masukan yang membangun. Kalian dapat berdiskusi dengan dosen pembimbing, teman sekelas, pustakawan, atau mentor penelitian dapat membantu melihat hal-hal yang mungkin terlewat dan memperjelas arah penelitian. Bahkan, berdiskusi dengan orang dengan latar belakang berbeda bisa memunculkan pertanyaan baru yang menarik.

  • Evaluasi Kelayakan Topik Penelitian

Pastikan topik penelitian kalian realistis dan dapat diselesaikan dengan sumber daya yang tersedia. Pertimbangkan ketersediaan data, waktu, biaya, dan referensi yang mendukung. Jika topik terasa terlalu luas atau kompleks, sesuaikan fokusnya agar lebih spesifik dan terarah. Fleksibilitas penting agar penelitian dapat berjalan efektif dan tetap relevan dengan tujuan awal. Misalnya, alih-alih meneliti “media sosial dan politik di Indonesia” secara umum, kalian bisa mempersempitnya menjadi “strategi komunikasi politik pada kandidat presiden di TikTok selama Pemilu 2024.”

Menemukan topik penelitian yang tepat merupakan langkah penting dalam bidang ilmu sosial dan politik untuk menghasilkan karya ilmiah yang relevan dan berdampak. Proses ini tidak hanya menuntut refleksi terhadap minat pribadi, tetapi juga pemahaman terhadap isu-isu aktual serta kemampuan mengidentifikasi celah penelitian yang masih perlu dikaji. Mahasiswa juga didorong untuk menggunakan sumber informasi yang akurat guna menghindari misinformasi dan disinformasi dalam penulisan karya ilmiah. Pendekatan yang sistematis ini menjadi fondasi dalam penyusunan penelitian berkualitas sekaligus memperkuat budaya riset yang sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) poin ke-4 tentang pendidikan berkualitas.

_____________________________________________________________________________________

Apakah kalian ingin menemukan topik penelitian yang tepat? Ikuti layanan Training Class VOSViewer dari Perpustakaan FISIPOL UGM untuk mengeksplorasi tren riset terkini secara lebih mendalam. Melalui pelatihan ini, kalian akan mempelajari cara memetakan topik penelitian berdasarkan publikasi dan kata kunci, mengidentifikasi celah penelitian secara sistematis, dan mengembangkan ide penelitian baru yang relevan dengan perkembangan ilmiah saat ini. Pendaftaran dapat dilakukan melalui tautan berikut :

ugm.id/NewTC.

_____________________________________________________________________________________

Daftar pustaka

  1. (2017). Defining a Topic. Project Planner. 10.4135/9781526408501.
  2. How to find a research topic? (2025). Litmaps.com. Diakses pada tanggal 23 Oktober 2025 dari https://www.litmaps.com/learn/how-to-find-a-research-topic.  
  3. LibGuides: Research process: Finding a research topic. (n.d.). National University. Diakses pada tanggal 23 Oktober 2025 dari https://resources.nu.edu/researchprocess/researchtopic.  
  4. Snipp, M., & Mueller, J. (2023, 12 September). How to Find a Topic for Your Research Paper. WikiHow. Diakses pada tanggal 23 Oktober 2025 dari https://www.wikihow.com/Find-a-Topic-for-Your-Research-Paper.