Iming-iming Penghasilan Guru
dc.contributor.advisor | - | id |
dc.contributor.author | SUPRIYOKO | id |
dc.date.accessioned | 2020-02-19T08:26:23Z | |
dc.date.available | 2020-02-19T08:26:23Z | |
dc.date.issued | 01-04-2006 | id |
dc.identifier.isbn | - | id |
dc.identifier.uri | http://digilib.fisipol.ugm.ac.id/repo/handle/15717717/10265 | |
dc.description.abstract | Iming-iming Penghasilan Guru Oleh: Supriyoko Di manakah letak kesamaan dan letak perbedaan antara guru Indonesia dengan guru negara-negara manca? Persamaannya adalah sama-sama sebagai pejuang pendidikan, yakni orang yang mengabdikan diri mendidik anak untuk menatap masa depan. Perbedaannya adalah terletak pada penghasilannya. Penghasilan guru Indonesia lebih rendah daripada guru negara manca pada umumnya. Pendapatan guru Indonesia yang rendah tersebut dapat ditingkatkan dengan keluarnya UU No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. | id |
dc.language.iso | id | id |
dc.publisher | Jawa Pos | id |
dc.subject | Pendidikan | id |
dc.subject.ddc | 371 Sup i | id |
dc.title | Iming-iming Penghasilan Guru | id |
dc.type | Artikel | id |
dc.description.keywords | Pendidikan | id |
dc.description.pages | 2 hlm. | id |