Show simple item record

dc.contributor.author['Anugerah, Anggun Rezky', 'Sushartami, Wiwik', 'Irawanto, Budi']
dc.date.accessioned2025-09-23T08:25:50Z
dc.date.available2025-09-23T08:25:50Z
dc.date.issued2025-05-03 00:00:00
dc.identifier.issn-
dc.identifier.urihttps://jurnal.ugm.ac.id/jks/article/view/98522
dc.identifier.urihttp://digilib.fisipol.ugm.ac.id/repo/handle/15717717/28355
dc.description.abstract['Penelitian ini menganalisis penggunaan metafora visual dalam adegan penobatan Ratu Elizabeth II pada season satu episode 5 dari serial drama biografi The Crown. Tujuannya adalah mengidentifikasi berbagai bentuk metafora visual, seperti pencahayaan, komposisi gambar, dan simbol visual lainnya yang memperkaya narasi dan penggambaran sejarah. Teknik yang dianalisis meliputi Potret/Gambar Gabungan, Konstruksi Gabungan, Fotomontase, Kategori Animasi, dan Superimposisi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan analisis tekstual untuk mengevaluasi efektivitas setiap teknik. Hasil menunjukkan bahwa metafora visual dalam The Crown memperkuat narasi visual sekaligus meningkatkan apresiasi terhadap kompleksitas sejarah dan karakter. Fotomontase menggambarkan peristiwa penting secara kompleks, Konstruksi Gabungan menciptakan citra visual yang kaya, sementara Superimposisi dan Potret/Gambar Gabungan menambah kedalaman emosional dan simbolik. Kategori Animasi menghadirkan dinamika dan gerakan dalam cerita. Temuan ini menunjukkan bahwa penggunaan metafora visual dalam film dan drama dapat menjadi strategi efektif untuk menghidupkan kembali peristiwa sejarah secara menarik dan bermakna.', 'Penelitian ini menganalisis penggunaan metafora visual dalam adegan penobatan Ratu Elizabeth II pada season satu episode 5 dari serial drama biografi The Crown. Tujuannya adalah mengidentifikasi berbagai bentuk metafora visual, seperti pencahayaan, komposisi gambar, dan simbol visual lainnya yang memperkaya narasi dan penggambaran sejarah. Teknik yang dianalisis meliputi Potret/Gambar Gabungan, Konstruksi Gabungan, Fotomontase, Kategori Animasi, dan Superimposisi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan analisis tekstual untuk mengevaluasi efektivitas setiap teknik. Hasil menunjukkan bahwa metafora visual dalam\xa0The Crown\xa0memperkuat narasi visual sekaligus meningkatkan apresiasi terhadap kompleksitas sejarah dan karakter. Fotomontase menggambarkan peristiwa penting secara kompleks, Konstruksi Gabungan menciptakan citra visual yang kaya, sementara Superimposisi dan Potret/Gambar Gabungan menambah kedalaman emosional dan simbolik. Kategori Animasi menghadirkan dinamika dan gerakan dalam cerita. Temuan ini menunjukkan bahwa penggunaan metafora visual dalam film dan drama dapat menjadi strategi efektif untuk menghidupkan kembali peristiwa sejarah secara menarik dan bermakna.']
dc.formatapplication/pdf
dc.language.isoind
dc.publisherUniversitas Gadjah Mada
dc.relation.urihttps://jurnal.ugm.ac.id/jks/article/view/98522/41512
dc.rights['Copyright (c) 2025 Anggun Rezky Anugerah', 'http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0']
dc.subject['Seni Visual, Seni Pertunjukan', 'Drama Biopik, Adegan Penobatan, The Crown, Metafora Visual', 'Film, Visual. Dramatis']
dc.title['ANALISIS METAFORA VISUAL ADEGAN PENOBATAN RATU ELIZABETH II DALAM DRAMA BIOPIK ‘THE CROWN’', "ANALISIS METAFORA VISUAL ADEGAN PENOBATAN RATU ELIZABETH II DALAM DRAMA BIOPIK 'THE CROWN'"]
dc.typeArticle
dc.identifier.oaioai:jurnal.ugm.ac.id:article/98522
dc.journal.info['Jurnal Kajian Seni; Vol 11, No 2 (2025): Jurnal Kajian Seni Vol 11 No 2 April 2025; 146-167', '2356-3001', '2356-296X']


This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record