Show simple item record

dc.contributor.author['Khotimah, Siti Khusnul', 'Savitri, Intan Dewi', 'Darari, Nurul', 'Aqiqi, Sylvia Resa']
dc.date.accessioned2025-09-23T08:37:34Z
dc.date.available2025-09-23T08:37:34Z
dc.date.issued2025-06-05 00:00:00
dc.identifier.issn-
dc.identifier.urihttps://jurnal.ugm.ac.id/kawistara/article/view/102800
dc.identifier.urihttp://digilib.fisipol.ugm.ac.id/repo/handle/15717717/28752
dc.description.abstractPenelitian ini menganalisis fenomena Takjil War di media sosial sebagai representasi budaya populer serta perannya dalam memperkuat integrasi sosial dan toleransi beragama melalui perspektif interaksionisme simbolik. Kajian ini mengeksplorasi karakteristik budaya populer dalam Takjil War, termasuk tren, keseragaman bentuk, adaptabilitas, durabilitas, dan komodifikasi. Dengan pendekatan kualitatif, penelitian ini mengamati interaksi digital pengguna media sosial—melalui komentar, unggahan, dan partisipasi lainnya—untuk memahami dinamika simbolik yang terbentuk dalam ruang digital. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Takjil War merupakan fenomena budaya populer yang memanfaatkan momentum Ramadan untuk membangun narasi kebersamaan. Keseragaman bentuknya tampak pada penggunaan tagar, visualisasi makanan, dan cerita solidaritas yang viral. Adaptabilitasnya tercermin dalam kemampuannya menyerap nilai-nilai lintas budaya, sementara durabilitasnya bersifat musiman tetapi memiliki potensi untuk terus berulang di tahun-tahun mendatang. Komodifikasi fenomena ini terlihat dari monetisasi interaksi digital yang meningkatkan visibilitas konten. Dalam perspektif interaksionisme simbolik (Blumer, 1969) dan kajian budaya (Hall, 1997; Storey, 2018), Takjil War tidak hanya merefleksikan budaya populer tetapi juga berfungsi sebagai ruang simbolik yang mendukung integrasi sosial. Fenomena ini menegaskan peran media sosial sebagai platform budaya yang memfasilitasi dialog lintas identitas dalam masyarakat multikultural.
dc.formatapplication/pdf
dc.language.isoeng
dc.publisherUniversitas Gadjah Mada
dc.relation.uri['https://jurnal.ugm.ac.id/kawistara/article/view/102800/41809', 'https://jurnal.ugm.ac.id/kawistara/article/downloadSuppFile/102800/38340']
dc.rights['Copyright (c) 2025 Siti Khusnul Khotimah, Intan Dewi Savitri, Nurul Darari, Sylvia Resa Aqiqi', 'http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0']
dc.subject['Humaniora', 'Takjil War; popular culture; social media;symbolic interactionism']
dc.titleTakjil War di Media Sosial: Ruang Simbolik Budaya Populer, Integrasi Sosial, dan Toleransi Beragama
dc.typeArticle
dc.identifier.oaioai:jurnal.ugm.ac.id:article/102800
dc.journal.info['Jurnal Kawistara; Vol 15, No 1 (2025); 118-137', '2355-5777', '2088-5415']


This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record