Gejala Fear of Missing Out dan Adiksi Media Sosial Remaja Putri di Era Pandemi Covid-19
Abstract
Fear Of Missing Out (FoMO) media sosial kini menjadi perhatian penting akibat dampak dari kesalahan dalam penggunaan telepon pintar. Selain mendorong rasa ketergantungan pada media sosial, FOMO berdampak pada pola perilaku keseharian remaja saat mengakses media sosial. Artikel ini bertujuan untuk mengidentifikasi bentuk-bentuk fear of missing out yang dialami oleh remaja putri sebagai bentuk adiksi bermedia sosial. Melalui pendekatan fenomenologi, penelitian bermetode kualitatif ini disajikan secara deskriptif dengan data primer dari wawancara para remaja putri di Kelurahan Cirendeu yang duduk di kelas menegah tingkat pertama. Hasil penelitian menggambarkan bahwa remaja putri mengalami gejala fear of missing out terhadap media sosial yang mengarah kepada social media addiction. Perilaku FoMO juga dipicu oleh situasi selama pandemi yang mengharuskan remaja menggunakan telepon pintar di berbagai kesempatan termasuk dalam kegiatan pembelajaran. Pada artikel ini disimpulkan bahwa remaja putri memiliki bentuk adiksi media sosial seperti kecenderungan untuk selalu mengupdate dirinya di sosial media, ingin selalu terhubung dengan orang lain, intensitas penggunaan sosial media yang mengharuskan dirinya untuk selalu membuka sosial media walau tanpa kepentingan.
Date
2022-08-10Author
['Fathul Jannah, Siti Nuriyah', 'Rosyiidiani, Thalitha Sacharissa']
Metadata
Show full item recordURI
https://jurnal.ugm.ac.id/paradigma/article/view/73583http://digilib.fisipol.ugm.ac.id/repo/handle/15717717/30240
