Tata Kelola Kebijakan di Indonesia Terhadap Isu Ekspansi Kelapa Sawit
Abstract
Perkembangan teknologi telah mendorong meningkatnya permintaan terhadap kelapa sawit, yang digunakan dalam berbagai industri, seperti pangan, kosmetik, dan biodiesel. Namun, peningkatan kebutuhan ini sering kali memicu ekspansi kelapa sawit melalui deforestasi, yang berdampak negatif pada pemanasan global, kerusakan lingkungan, dan konflik sosial. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak regional dan internasional dari ekspansi kelapa sawit serta mengevaluasi upaya pemerintah dalam mengatasi permasalahan tersebut dari sudut pandang ekonomi. Pendekatan normatif hukum dengan studi kasus dari laporan Human Rights Watch digunakan untuk menggali pemahaman yang komprehensif terkait isu ini dan analisis kualitatif terhadap regulasi dan kebijakan yang diterapkan, seperti Indonesian Sustainable Palm Oil dan kerjasama internasional dalam konteks perubahan iklim. Hasil temuan menunjukkan bahwa ekspansi kelapa sawit berkontribusi signifikan pada kerusakan lingkungan dan perubahan iklim, dengan implikasi bagi keberlanjutan ekosistem dan masyarakat lokal. Simpulan dari studi ini menekankan perlunya penguatan regulasi dan implementasi praktik pertanian berkelanjutan untuk mengurangi deforestasi dan dampak negatifnya terhadap lingkungan.
Date
2025-02-15Author
['Fathullah, Abdusyahid Naufal', 'Tri Wahyuni, Retno Ayu', 'Fawwaz, Asyraf', 'Islami, Edelweiss Aura', 'Salsabila, Khumaerastra Fika']
Metadata
Show full item recordURI
https://jurnal.ugm.ac.id/paradigma/article/view/101666http://digilib.fisipol.ugm.ac.id/repo/handle/15717717/30273
