Menggali Konsesi Tambang: Muhammadiyah sebagai Intermediary antara Pemerintah, Perusahaan, dan Masyarakat
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran Muhammadiyah sebagai aktor intermediary dalam persiapan pengelolaan konsesi pertambangan, yang memainkan peran penting dalam menjembatani berbagai kepentingan antara pemerintah, perusahaan, dan masyarakat. Dengan menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dan metode studi kasus deskriptif, penelitian ini mengeksplorasi analisis dokumen resmi serta pemberitaan media terkait pengelolaan tambang. Temuan dari penelitian ini menunjukkan bahwa Muhammadiyah, meskipun berada pada tahap persiapan, telah mengambil langkah-langkah signifikan dalam menjalankan fungsi sebagai intermediary dengan mempertimbangkan berbagai faktor penting, termasuk keadilan sosial, keberlanjutan lingkungan, dan inklusivitas dalam proses pengambilan keputusan. Selain itu, model tata kelola organisasi di mana Muhammadiyah berperan sebagai lead organization tampak sangat relevan, namun dengan penekanan pada elemen shared governance yang memungkinkan partisipasi dari berbagai pihak terkait. Dalam konteks ini, Muhammadiyah berupaya untuk menyeimbangkan ketegangan yang ada dalam tata kelola sumber daya alam demi mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan yang berkeadilan dan berwawasan lingkungan. Penelitian ini memberikan wawasan penting mengenai peran lembaga keagamaan dalam pengelolaan sumber daya alam di Indonesia.
Date
2025-02-15Author
Fitrah, Muhammad
Metadata
Show full item recordURI
https://jurnal.ugm.ac.id/paradigma/article/view/101903http://digilib.fisipol.ugm.ac.id/repo/handle/15717717/30274
