Show simple item record

dc.contributor.authorWattie, Anna Marie
dc.date.accessioned2025-09-23T10:29:11Z
dc.date.available2025-09-23T10:29:11Z
dc.date.issued2016-06-20 00:00:00
dc.identifier.issn-
dc.identifier.urihttps://jurnal.ugm.ac.id/populasi/article/view/11712
dc.identifier.urihttp://digilib.fisipol.ugm.ac.id/repo/handle/15717717/32965
dc.description.abstractEpidemi AIDS telah ikut memicu minat studi dan penelitian seksualitas di kalangan akademisi dan praktisi. Hal ini karena penanganan masalah AIDS tidak dapat dilepaskan dari pemahaman tentang perilaku seksual sebagai salah satu faktor dalam transmisi HIV/AIDS. Sementara itu, suatu perilaku seksual terikat pada konteks sosial budaya yang akan menjelaskan masalahdari berbagai bentuk perilaku dan relasi kekuasaan dalam hubungan seksual yang ada. Berdasarkon berbagai temuan penelitian, diketahui bahwa untuk penanganan masalah AIDS memahami konteks sosial budaya suatu perilaku seksual berisika tinggi sangat diperlukan.
dc.formatapplication/pdf
dc.language.isoeng
dc.publisherCenter for Populatioan and Policy Studies Universitas Gadjah Mada
dc.relation.urihttps://jurnal.ugm.ac.id/populasi/article/view/11712/8670
dc.rightsCopyright (c) 2016 Jurnal Populasi
dc.subjectpopulasi, health, sexuality, HIV/AIDS, indonesia
dc.titleA FRESH LOOK AT SEXUALITY AND HIV/AIDS: THE INDONESIAN EXPERIENCE*
dc.typeArticle
dc.identifier.oaioai:jurnal.ugm.ac.id:article/11712
dc.journal.info['Populasi; Vol 9, No 1 (1998): Juni', '2476-941X', '0853-0262']


This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record