MALE GENITAL CUTTING IN YOGYAKARTA AND MADURA Issues of Technique and Safety
Abstract
Fenomena genital cutting di Asia Tenggara belum banyak tergali sehingga kurang diperhatikan oleh dunia internasional. Namun dari beberapa studiyangpernah dilakukan, secara umum informasiyang ada menunjukkan bahwa praktik male genital cutting atau yang dikenal dengan sirkumsisi laki-laki tersebar di berbagai daerah dan disahkan secara sosial. Hasil studi yang dilakukan dengan memadukan teknik kuantitatif dan kualitatif ini menunjukkan sebagian besar masyarakat melakukan sirkumsisi dengan justifikasi menjalankan perintah agama. Aspek kebersihan dan kesehatan juga ditonjolkan oleh beberapa tokoh agama untuk semakin mengesahkanpentingnya dilakukan sirkumsisi di samping adanya beberapa mitos yang terkait dengan seksualitas yang menyertai praktik sirkumsisi laki-laki tersebut. Namun mitos-mitos seksualitas yang banyak dianut masyarakat di wilayah penelitian sangat bias yang menunjukkan dominasi laki-laki atasperempuan.
Date
2016-06-27Author
['Faturochman, Faturochman', 'Purwatiningsih, Sri']
Metadata
Show full item recordURI
https://jurnal.ugm.ac.id/populasi/article/view/11903http://digilib.fisipol.ugm.ac.id/repo/handle/15717717/33001