Show simple item record

dc.contributor.authorRijanta, R
dc.date.accessioned2025-09-23T10:30:14Z
dc.date.available2025-09-23T10:30:14Z
dc.date.issued2016-06-28 00:00:00
dc.identifier.issn-
dc.identifier.urihttps://jurnal.ugm.ac.id/populasi/article/view/11935
dc.identifier.urihttp://digilib.fisipol.ugm.ac.id/repo/handle/15717717/33009
dc.description.abstractTulisan ini bertujuan menilai hubungan pertanian dan nonpertanian di tingkat rumah tangga di DIY, mengingat petani dengan lahan kecil mendominasi penguasaan lahan di perdesaan. Sampel rumah tangga dipilih secara random untuk mewakili empat tipe zona agro ekologikal di DIY dan mewakili perdesaan urban. Analisisnya menggunakan pengukuran statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan rumah tangga perdesaan yang mempunyai aktivitas terkait dengan nonpertanian cenderung memakai alat pertanian modern dan membayar buruh. Akan tetapi, beberapa petani pemilik lahan kecil di daerah perdesaan DIY yang tersisa terpaksa menggunakan pendapatan dari nonpertanian yang didapatnya dari daerah urban untuk meningkatkan hasil pertaniannya.
dc.formatapplication/pdf
dc.language.isoeng
dc.publisherCenter for Populatioan and Policy Studies Universitas Gadjah Mada
dc.relation.urihttps://jurnal.ugm.ac.id/populasi/article/view/11935/8795
dc.rightsCopyright (c) 2016 Jurnal Populasi
dc.subject['economy, sociology, farming', 'rural-urban linkages, non-farm, farming, farming practices, yogyakarta']
dc.titleRURAL-URBAN LINKAGES, NON-FARM SECTORS AND FARMING PRACTICES IN YOGYAKARTA SPECIAL REGION (DIY)
dc.typeArticle
dc.identifier.oaioai:jurnal.ugm.ac.id:article/11935
dc.journal.info['Populasi; Vol 17, No 1 (2006): Juni', '2476-941X', '0853-0262']


This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record