Artikel ini bertujuan menggambarkan dampak dinamika penduduk yang memengaruhi pembangunan SDM dan kesejahteraan di Provinsi Sumatra Barat, dengan menggunakan data sekunder dari BPS Sumatra Barat. Hasil analisis menunjukkan dinamika penduduk yang ditunjukkan dengan indeks transisi demografi terkait secara signifikan dengan tingkat kesejahteraan. Kesejahteraan juga berhubungan dengan pencapaian di bidang pendidikan, penduduk yang bekerja di sektor pertanian, dan persentase penduduk yang bekerja selama 35 jam setiap minggunya. Ini mengindikasikan tingkat kesejahteraan berhubungan dengan tingkat pembangunan manusia. Ketika semua variabel digunakan untuk mengontrol hubungan transisi demografi dengan kesejahteraan, variabel yang terkait secara signifikan dengan indeks transisi demografi hanyalah persentase penduduk yang konsumsi makanannya 70 persen dari total pengeluarannya.