Show simple item record

dc.contributor.authorHadi, Abdul Samad
dc.date.accessioned2025-09-23T10:31:49Z
dc.date.available2025-09-23T10:31:49Z
dc.date.issued2016-07-20 00:00:00
dc.identifier.issn-
dc.identifier.urihttps://jurnal.ugm.ac.id/populasi/article/view/12341
dc.identifier.urihttp://digilib.fisipol.ugm.ac.id/repo/handle/15717717/33073
dc.description.abstractJumlah pekerja migran di Malaysia dari berbagai negara sampai awal tahun 1998 diperkirakan mencapai sekitar 1,2 juta, dua pertiganya berasal dari Indonesia.Pekerja migran dari Indonesia yang masuk ke negara ini lebih banyak yang menggunakan cara tidak resmi/ ilegal,dan menimbulkan banyak masalah di Malaysia. Dengan adanya pekerja migran sirkuler dari Indonesia ke Malaysia tersebut dirasa menguntungkan kedua negara. Di Malaysia, dengan masuknya pekerja ini masalah kekurangan tenaga kerja dapat ditanggulangi, terutama sektor pekerjaan yang kurang dimmati oleh pekerja dari negara itu. Pada sisi lain, pekerja migran sirkuler dari Indonesia merasa diuntungkan, baik dari segi tingginya upah maupun peningkatan keterampilan yang diperoleh selama bekerja di negara tersebut.
dc.formatapplication/pdf
dc.language.isoeng
dc.publisherCenter for Populatioan and Policy Studies Universitas Gadjah Mada
dc.relation.urihttps://jurnal.ugm.ac.id/populasi/article/view/12341/8994
dc.rightsCopyright (c) 2016 Jurnal Populasi
dc.subject['Demografi, Kebijakan, Sosiologi, Geografi', 'regional labour, Indonesian workers, Malaysia']
dc.titleREGIONAL LABOR CIRCULATION: INDONESIAN WORKERS IN MALAYSIA
dc.typeArticle
dc.identifier.oaioai:jurnal.ugm.ac.id:article/12341
dc.journal.info['Populasi; Vol 11, No 2 (2000): Desember', '2476-941X', '0853-0262']


This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record