Show simple item record

dc.creatorIrawan Wibisono
dc.date.accessioned2025-10-10T03:51:31Z
dc.date.available2025-10-10T03:51:31Z
dc.date.issued2021
dc.identifier.isbn978-623-6385-16-6
dc.identifier.otherproses
dc.identifier.urihttps://kbk53255f9.perpustakaandigital.com/read/64405
dc.identifier.urihttp://digilib.fisipol.ugm.ac.id/repo/handle/15717717/41688
dc.description.abstractRealitas yang tersaji di media massa sebenarnya bukanlah realitas itu sendiri. Deretan teks di setiap halaman koran tak luput dari konstruksi dari perusahaan media. Mulai dari reporter, redaktur, pemimpin redaksi, layouter hingga pemilik perusahaan. Masing-masing elemen memberi makna atas realitas yang mereka tangkap. Tentunya sesuai dengan latar belakang dan kepentingan masing-masing. Seorang wartawan memiliki pilihan untuk meliput atau tidak meliput sebuah realitas. Begitupula redaktur dapat menentukan berita yang akan ditayangkan atau tidak ditayangkan. Pemimpin redaksi memiliki kekuatan untuk dibawa kemana arah pemberitaan. Kekuatan itu tentunya juga dimiliki oleh pemilik saham. Tafsir awak media terhadap realitas itu akan membentuk bingkai alias frame dalam menghasilkan produk jurnalistik.
dc.language.isoid
dc.publisherAmerta Media
dc.subjectSosial
dc.subjectSosial Politik
dc.titleANALISIS FRAMING (DALAM BERITA POLITIK)
dc.typeBook
dc.source.groupfisipolkubuku


This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record