Separatisme GAM dalam Perspektif Islam

Abstract
Separatisme GAM dalam Perspektif Islam Kamis, 31 Agustus 2005 merupakan momentum yang sangat membanggakan bagi bangsa Indonesia dan masyarakat Aceh pada khususnya. Mulai 1 September 2005 ditandai sebuah peristiwa kultural dan politik dimana sudah tidak ada jarak kultural dan politik antara masyarakat Indonesia dengan Gerakan Aceh Merdeka (GAM). Tulisan ini bukan menganalisis tercapainya rekonsilasi dari faktor0faktor kontingen, lobi-negosiasi, peranan NGO; tetapi akan menilik dari perspektif teori politik Islam yang pernah dikembangkan oleh pemikir klasik yakni Al-Ghazali.
Date
07-09-2005Author
SURWANDONO