Manajemen Banjir Bandang Indonesia

Abstract
Manajemen Banjir Bandang Indonesia Pada NOvember 1999, Advanced Study Institute of NATO mensponsori 35 peneliti dari 9 negara dunia bertemu di Ravello, Italia. Ada beberapa kesimpulan akan kelemahan engineering and technological based approach dalam penanganan banjir bandang. Pertama, perlunya komitmen yang lebih untuk mengerti proses-proses sosial yang berelasi dengan peringatan dini banjir bandang, khususnya pada tingkatan respons. Kedua, perlunya reduksi kerentanan (vulnerability) secara berkelanjutan yang kompatibel dengan tujuan ekonomi dan sosial jangka panjang.
Date
09-01-2006Author
LASSA, Jonatan