Swasembada Versus Impor Beras
Abstract
Swasembada Versus Impor Beras Tahun 2004, produksi beras nasional mencapai 54,09 juta ton gabah kering giling, setara 33 juta ton beras (konversi 0,632), merupakan produksi beras tertinggi selama republik ini berdiri: dengan konsumsi nasional 30,4 juta ton; surplus 2,6 juta ton. Tahun 2004 kita mampu swasembada beras, mengulangi keberhasilan tahun 1984. Selain menguntungkan secara ekonomi, swasembada beras juga memenuhi tuntutan sosial dan politik bernegara, yaitu kebaggaan sebagai bangsa yang mandiri untuk memenuhi kebutuhan pangan.