Show simple item record

dc.contributor.authorPamungkas, Arie Setyaningrum
dc.date.accessioned2025-09-23T05:22:21Z
dc.date.available2025-09-23T05:22:21Z
dc.date.issued2019-04-01 00:00:00
dc.identifier.issn-
dc.identifier.urihttps://jurnal.ugm.ac.id/jps/article/view/44635
dc.identifier.urihttp://digilib.fisipol.ugm.ac.id/repo/handle/15717717/22760
dc.description.abstractUndang-Undang Desa Indonesia No. 6 tahun 2014 mengamanatkan negara untuk memperlakukan desa sebagai subjek pembangunan melalui fasilitasi oleh pemerintah pusat. Fasilitasi semacam itu dicontohkan oleh pengembangan infrastruktur komunikasi dan teknologi informasi (TIK) yang berkenaan dengan prinsip-prinsip transparansi, akuntabilitas, dan partisipasi demokratis. Studi ini meneliti tiga isu utama tentang TIK untuk pembangunan pedesaan. Pertama, penerapan sistem informasi desa (SID) untuk mendukung layanan publik. Kedua, ekonomi kreatif penduduk desa dicontohkan dengan mendirikan 'perusahaan milik desa' (Bumdesa). Ketiga, memetakan potensi keunggulan serta kerentanan dalam implementasi SID dan Bumdesa. Studi etnografi melibatkan empat wilayah pedesaan di Jawa yang terdiri dari tiga desa di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, dan satu desa di Provinsi Jawa Timur untuk studi banding. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa meskipun keempat desa telah menerapkan SID sehingga mampu menunjukkan profil lengkap desa di situs web mereka, orientasi TIK untuk pembangunan pedesaan hampir tidak ada. Masih ada perbedaan orientasi dalam memanfaatkan data desa antara penduduk desa, relawan desa, dan pemerintah desa. Ini terjadi karena kurangnya kapabilitas informasi. Kapabilitas informasi sangat berpengaruh dalam distribusi informasi dan partisipasi penduduk desa yang terlibat dalam pembangunan pedesaan khususnya dalam mengembangkan ekonomi kreatif berdasarkan sumber daya desa dan pengetahuan serta praktik yang secara khusus dimiliki penduduk desa.
dc.formatapplication/pdf
dc.language.isoeng
dc.publisherDepartemen Sosiologi Universitas Gadjah Mada
dc.relation.urihttps://jurnal.ugm.ac.id/jps/article/view/44635/pdf
dc.rights['Copyright (c) 2019 Jurnal Pemikiran Sosiologi', 'http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0']
dc.subjectTIK pembangunan desa, sistem informasi desa (SID), ekonomi kreatif pedesaan, Badan usaha milik desa (Bumdesaa), kapabilitas informasi
dc.titleInformational Capability and the Development of Village Information System and Village Owned-Enterprises in Four Villages in Java
dc.typeArticle
dc.identifier.oaioai:jurnal.ugm.ac.id:article/44635
dc.journal.info["Jurnal Pemikiran Sosiologi; Vol 5, No 2 (2018): Dimensi Kesejahteraan dalam Perspektif Sosiologi Kritis: Praktik Ekonomi Baru, Pemberdayaan, 'Economic Profiting' dan 'Entrepreunership'; 54-79", '2502-2059', '2252-570X']


This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record